PLTA Batang Toru Ditargetkan Beroperasi 2026, Siap Tingkatkan Bauran EBT di Sumut
Jurnalistrik-MEDAN : Tim Direktorat EBTKE dan Direktorat Gatrik melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke PLTA Batang Toru, Jumat, 2 Agustus 2024.
Hadir dalam kegiatan tersebut dari Direktorat EBTKE diantaranya Eniya Listiani Dewi (Dirjen. EBTKE), Andriah Feby Misna (Dir. Aneka Energi Baru & Energi Terbarukan), Faizatul Hasanah Z Day (Sub-Kor Pelayanan-DEA), Urip Priyono (Sub-Kor Investasi-DEA), Hendra Setiawan (Analis Pengusahaan Usaha-DEA) dan Nizar Suprayogo (Humas EBTKE).
Dari Direktorat GATRIK tampak hadir Wanhar (Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan), Husni Safruddin (Koordinator Evaluasi Pembangunan Infrastruktur Penyediaan Tenaga Listrik), Hardian (Subkoordinator Monev Pembangunan Infrastruktur Penyaluran Tenaga Listrik) dan Triyanto (Staf Teknis Regional Sumatera-Jawa).
Sedangkan dari PLN hadir Hening Kyat Pamungkas (GM PLN UIP SBU), Alfredo Pakpahan, (SRM Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi), Anjar Sucahya, (VP. MKS dan tim), Vendik Sudarianto (Manager Dalpro 2 UIP SBU), Eduart Octavianus Sembiring, (Asman Dalkonrisk UIP SBU), Sofwani Anang (VP. OPKIT dan tim) serta Agung Wahendra (Manager Sub Bid. Hubungan Pemerintahan dan tim).
Selain itu, hadir pula pejabat PLN Nusantara Power antara lain Komang Parmita (Direktur Operasi Pembangkit Gas), Heri Dwi Sulistiyono (Protokoler) I Putu Riasa (Kepala Satuan Proyek), Teguh Handoyo (VP. Project Management Office).
Kegiatan kunker ini sendiri merupakan tindaklanjut dari arahan Menteri ESDM dalam rangka penambahan bauran Energi Baru Terbarukan terutama untuk Wilayah Sumatera Utara yang memiliki potensi sumber energi terbarukan yang sangat besar.
Fokus kali ini adalah untuk melihat langsung progres Pembangunan PLTA Batang Toru.
“Progress PLTA Batang Toru telah mencapai 63.95% dan ditargetkan untuk beroperasi komersial pada tahun 2026 serta diharapkan dapat secara langsung mendukung sistem kelistrikan Sumatera dan berkontribusi dalam peningkatan penggunaan energi baru dan terbarukan pada program Pemerintah” ungkap GM PLN UIP SBU Hening Kyat Pamungkas disela kunker.
Untuk diketahui, pengembang dalam hal ini PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE) dengan dukungan dari Pemerintah dan seluruh stakeholder sedang mengupayakan strategi percepatan untuk dapat berproduksi di Triwulan pertama 2026 dari rencana awal akan berproduksi di Triwulan akhir 2026. (Ika)