Realisasikan Keandalan Listrik di Tanah Rencong, PLN UIP SBU Bersama Kantah Aceh Selatan Kolaborasi
Jurnalistrik-ACEH SELATAN : PLN UIP SBU melalui UPP SBU 1 terus berupaya memaksimalkan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Provinsi Aceh. Lewat kolaborasi dengan berbagai stakeholder, upaya itu pun semakin mudah dilakukan.
Salah satunya dengan pihak Kantor Pertanahan (Kantah) Aceh Selatan yang digandeng UPP SBU 1 di dalam melaksanakan Pengecekan Titik Lokasi Tower Untuk Penerbitan Pertimbangan Teknis Pertanahan sejak 1 Juli 2024 hingga sekarang.
Pengecekan ini merupakan bagian dari rencana jalur TL 150 kV Tapak Tuan – Subulussalam, Kabupaten Aceh Selatan, yang akan melintasi kawasan tersebut
Di samping itu, juga dalam rangka peningkatan keandalan kelistrikan di Provinsi Aceh terkhusus di Kabupaten Aceh Selatan dan Kota Subulussalam, PT PLN (Persero) merencanakan Pembangunan SUTT 150 kV Tapak Tuan – Subulussalam yang mana merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tertuang dalam RUPTL 2021 – 2030.
Hadir mewakili Kantah Aceh Selatan diantaranya Herik E Koto, SH (Plt Kasi Penataan dan Pemberdayaan), Rahmat Wahyudi, SH (Penata Pertanahan), Vidhalul Andhisa dan Suwardi (PPNPN) serta Azian Hidayat sebagai Petugas Ukur.
Sedangkan pihak UPP SBU 1 dihadiri Robi Alfandi sebagai JOF Perizinan.
Heriansyah, S. SiT selaku Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Selatan berharap kolaborasi dan sinergi ini berjalan lancar.
“Kantah Aceh Selatan sangat mendukung Program Proyek Strategis Nasional (PSN), berdasarkan koordinat titik lokasi tower yang sesuai dengan Dokumen Perencanaan, terdapat 72 Desa dari 9 kecamatan yang terlintasi SUTT 150 kV Tapak tuan – Subulussalam,” sebutnya.
Terpisah, GM PLN UIP SBU Hening Kyat Pamungkas mengatakan, dalam tahapan ini Tim PT PLN (Persero) UPP SBU 1 bersama Kantah Aceh Selatan serta aparatur desa setempat berkolaborasi dan bersinergi melakukan Survey dan Pengecekan Titik Lokasi Tower untuk Penerbitan Pertimbangan Teknis Pertanahan pada jalur transmisi SUTT 150 kV Tapak Tuan – Subulussalam sebagai dasar Penerbitan Izin Kegiatan Kesesuaian Pemanfaatan Ruang (KKPR).
Dikatakan Hening, dengan sedang berjalannya proses survey bersama ini, diharapkan proses penerbitan KKPR dapat terealisasi pada tahun 2024, sehingga pelaksanaan pembebasan lahan dan konstruksi dapat segera berjalan guna mempercepat beroperasinya SUTT 150 kV Tapak Tuan – Subulussalam serta menunjang keandalan sistem ketenagalistrikan di pantai barat Sumatera.
“Terdapat 72 Desa dari 9 Kecamatan yang terlintasi SUTT 150 kV Tapak Tuan – Subulussalam terkhusus wilayah Kabupaten Aceh Selatan. Kami PLN UIP Sumbagut mengucapkan terima kasih kepada Kantor BPN Aceh Selatan, semoga dengan kolaborasi ini, kami dapat melaksanakan tahapan-tahapan selanjutnya sehingga target yang diamanahkan kepada kami dapat kami selesaikan dengan baik demi terwujudnya Aceh Terang,” pungkasnya. (Ika)