PLN UIP SBU Gelar Aksi Tanam 5.000 Batang Mangrove di Pesisir Sergai
Jurnalistrik-SERGAI: Dalam rangka menyambut Hari Menanam Pohon Indonesia tahun 2024, jajaran PLN UIP SBU melakukan Aksi Tanam 5000 Pohon Mangrove, Rabu (20/11/2024).
Kegiatan yang dipusatkan di kawasan pesisir Desa Sei Nagalawan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) tersebut, langsung dipimpin General Manager PLN UIP SBU, Hening Kyat Pamungkas.
Turut hadir seluruh Senior Manager di lingkungan Kantor PLN UIP SBU dan para pegawai yang berjumlah 50 orang, ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Hadir pula jajaran Forkopimda setempat antara lain Pj Bupati Sergai diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup Hedi Novria dan jajaran, Anggota DPRD Kabupaten Sergai sekaligus Pembina Kelompok Konservasi Mangrove Muara Baimbai Sutrisno, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Sergai yang diwakili Kabid Pariwisata Nila Sari Siregar beserta jajaran, Kapolres Sergai diwakili Kapolsek Perbaungan AKP Sunipan Guru Singa beserta jajaran, Danramil 07 / Perbaungan Kapten Infantri Abdul Malik beserta jajaran, Camat Perbaungan Edi Syahputra beserta jajaran, Kepala Desa Sei Nagalawan Mahyarudin Salim, Ketua Kelompok Konservasi Mangrove Muara Baimbai Irwan Syahril dan Ketua Radio RAPI Kabupaten Sergai.
Kegiatan ini merupakan bagian dari aksi serentak PLN Se-Indonesia dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia tahun 2024.
Pada kesempatan itu, General Manager PLN UIP SBU, Hening Kyat Pamungkas menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai aksi nyata PLN proaktif dalam kegiatan Pelestarian Lingkungan Hidup.
Dijelaskan Hening, Mangrove merupakan tumbuhan yang mampu menahan arus air laut yang mengikis daratan pantai, serta untuk menjaga ekosistem perairan antara laut, pantai dan darat.
Lanjut Hening, dalam rangka menyambut Hari Menanam Pohon Indonesia yang diperingati setiap tanggal 28 November, PLN Group menggelar aksi menanam pohon secara serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Korporat PLN di seluruh Indonesia yang bertujuan menjaga kelestarian lingkungan.
“Dalam momentum Hari Menanam Pohon Indonesia, PLN UIP SBU secara nyata terjun langsung dan berkolaborasi dengan masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan menanam sebanyak 5000 pohon mangrove pada kegiatan ini. Tidak hanya menjaga ekosistem pantai, mangrove juga dapat menyimpan karbon dan mencegah bencana alam dan lain sebagainya yang tentunya berguna bagi masyarakat,” ucapnya.
Dengan pelaksanaan berbagai kegiatan yang bermanfaat dan berwawasan lingkungan, lanjut Hening, menjadi bukti bahwa PLN adalah perusahaan yang sangat peduli terhadap lingkungan sekitar dengan terus mengupayakan penyediaan energi listrik hijau _(green energy)_ yang ramah lingkungan melalui penyediaan Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan memanfaatkan SDA yg ada disekitar kita menjadi energi yang tepat guna buat masyarakat.
“Tugas PLN bukan hanya menyediakan pasokan listrik yang andal dan berkualitas ke masyarakat, tetapi juga ikut serta memastikan kelestarian lingkungan, semoga kolaborasi PLN dengan stakeholder dan masyarakat terus berjalan harmonis demi tercapainya pembangunan sistem kelistrikan yg handal dan juga ramah lingkungan,” tandasnya.
Menimpali hal itu, Anggota DPRD Sergai sekaligus Pembina Kelompok Tani Serdang Bedagai, Sutrisno sangat mengapresiasi kegiatan penanaman 5000 bibit pohon mangrove yang dilaksanakan oleh PLN UIP Sumatera Bagian Utara. Ia menuturkan melalui pengelolaan mangrove ini, ekosistem air laut dan pinggiran pantai mulai bertumbuh baik.
Sutrisno menjelaskan bahwa 1 buah pohon mangrove dapat menghasilkan 2 hingga 3 tabung oksigen.
“Seperti diketahui bersama apabila ada yang membutuhkan tabung oksigen saat dirawat di Rumah Sakit harus mengeluarkan biaya sementara disini kita dapat menghirup udara segar dan bersih secara gratis. “Itulah betapa hebatnya manfaat tanaman pohon mangrove,” jelasnya.
Pj Bupati Serdang Bedagai yang diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup Serdang Bedagai, Hedi Novria turut mengungkapkan apresiasi atas aksi peduli lingkungan yang dilaksanakan oleh PLN bersama Kelompok Konservasi Mangrove Muara Baimbai.
Ia menyampaikan, ekosistem mangrove merupakan benteng pertahanan alam yang melindungi daratan dari abrasi dan ancaman bencana alam lainnya.
“Di era perubahan iklim saat ini, keberadaan hutan mangrove semakin krusial, selain sebagai habitat flora dan fauna, ekosistem mangrove mampu menyerap karbon hingga 5 kali lebih besar dibanding hutan tropis lainnya,” tambahnya.
Dikatakannya juga, kegiatan penanaman 5000 bibit pohon mangrove ini sejalan dengan visi pembangunan kelautan di Serdang Bedagai. “Keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan kelestarian lingkungan turut berdampak luar biasa dari sisi ekologi, aspek ekonomi dan sosial, serta sebagai upaya mitigasi bencana,” terangnya.
Ketua Kelompok Konservasi Mangrove Muara Baimbai, Iwan Syahril, dalam laporannya menyebutkan bahwa selama dua hari pelaksanaan, telah ditanam 4.700 pohon.
“Sebanyak 300 pohon mangrove lainnya akan ditanam secara simbolis pada hari ketiga ini. Kegiatan ini melibatkan berbagai peserta untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian hutan mangrove. Kami berterimakasih kepada PT PLN (Persero)UIP Sumbagut atas bantuan program PLN Peduli yang telah memberikan kami 5.000 pohon mangrove di Desa Sei Nagalawan,” ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang warga Desa Sei Nagalawan bernama Rifa mengaku, ia bersama warga lainnya turut merasakan manfaat atas adanya ekosistem mangrove di wilayah desanya.
“Ekosistem perairan pantai semakin membaik, sehingga turut berdampak pada peningkatan hasil warga yang bermata pencaharian sebagai nelayan disini. Udara desa disini juga sangat bersih dan segar. Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut dan semakin banyak masyarakat hingga perusahaan yang semakin peduli terhadap pelestarian lingkungan sehingga udara sehat untuk kehidupan mendatang dapat terus terjaga,” pungkasnya. (Ika)