PLN Gelar MPAD, Fokus Monitoring dan Evaluasi Pekerjaan Pada Divisi MKS
Jurnalistrik-MEDAN : PT PLN (Persero) menggelar MPAD (Monthly Performance Audit and Dialogue) Divisi MKS Bulan Agustus 2024 yang berlangsung di kantor PT PLN (Persero) UIP SBU Jl. Dr. Cipto no. 12 Medan.
Digelar selama dua hari, 12-13 September 2024 secara hybrid, kegiatan itu dihadiri Executive Vice President (EVP) Weddy Bernadi Sudirman, GM UIP Sumbagut Hening Kyat Pamungkas, GM UIP Sumbagteng I Nyoman Surjana, GM UIP Sumbagsel Zaky Adikta, GM UIP Kalbagtim Raja Muda Siregar (zoom), GM UIP Kalbagbar (zoom), GM UIP Sulawesi (zoom), Vice President (VP) Pengendalian Konstruksi Jaringan dan Pembangkit Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi Anjar Sucahya, VP Administrasi Konstruksi Pembangkit Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi Agil Darmawan, seluruh SRM UIP Sumbagut dan seluruh MUPP dan MSB UIP Sumbagut.
Pelaksanaan MPAD tersebut dibuka GM UIP Sumbagut selaku tuan rumah dan dilanjutkan dengan arahan oleh EVP MKS Weddy Bernadi Sudirman.
Pantauan di lokasi kegiatan, Ahmad Said Baashen dan Yuan Febrianto selaku pembawa acara sekaligus memandu jalannya kegiatan, memulainya dengan presentasi, tanya jawab dan diskusi dari UIP SBU.
Kemudian dilanjutkan dengan presentasi UIP SBT, UIP SBS, UIP KLT dihari pertama. Kemudian di hari kedua dimulai dengan presentasi dari UIP KLB dan terakhir oleh UIP SUL.
EVP MKS Weddy Bernadi Sudirman dalam penutupan MPAD menyampaikan arahan bahwa seluruh unit wajib melaksanakan apa yang menjadi komitmen bersama di MPAD kali ini dengan tidak lupa menjunjung tinggi integritas dan loyalitas terhadap perusahaan.
“Kegiatan MPAD diadakan rutin setiap bulan sebagai monitoring dan evaluasi terhadap pekerjaan yang sedang berjalan baik itu transmisi, gardu induk maupun pembangkit di unit-unit pembangunan yang berada di bawah Divisi Manajemen Konstruksi Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi (MKS),” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Weddy,, setiap unit menyampaikan rencana pekerjaan selama sebulan ke depan dan prognosa kinerja Semester 2 tahun 2024 sebagai bagian dari perencanaan yang baik dan mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi baik dalam pekerjaan di lapangan maupun secara administrasi.
“Prinsip GCG (Good Corporate Governance) ditekankan agar semua pekerjaan yang dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku serta tetap dalam pedoman biaya yang efisien, mutu yang terjaga dan Waktu yang tepat dengan target dan rencana awal serta tidak mangkrak,” tandasnya.
Menimpali hal itu, GM PLN UIP SBU Hening Kyat Pamungkas mengatakan bahwa MPAD diharapkan menjadi salah satu motivasi pihaknya dan seluruh PLN UIP lainnya untuk tetap fokus dalam menjalankan tupoksinya terkait berbagai hal di Divisi MKS.
“Kami berharap MPAD ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berbuat di bawah arahan MKS, sehingga seluruh proyek kelistrikan bisa terlaksana dan memberikan keandalan listrik bagi masyarakat bisa berjalan secara maksimal,” pungkasnya. (Ika)