December 4, 2024

Kolaborasi PLN, Kebut Pekerjaan Rekomisioning dan Energize GI dan SUTT 150 kV Sidikalang – Salak Line #1

0

Kolaborasi tim UPP SBU 3 dengan UPT Siantar dan UP2B Sumbagut terkait pelaksanaan pekerjaan Rekomisioning hingga pelaksanaan Energize pada SUTT 150 kV Sidikalang – Salak Line #1 serta GI terkait/foto : ist

Jurnalistrik-MEDAN : PLN UIP SBU melalui UPP SBU 3 berkolaborasi dengan UPT Siantar dan UP2B Sumbagut terkait pelaksanaan pekerjaan Rekomisioning hingga pelaksanaan Energize pada SUTT 150 kV Sidikalang – Salak Line #1 serta GI terkait.

Berlangsung Jum’at, 2 Agustus 2024, kegiatan tersebut digelar di lokasi proyek SUTT 150 kV Sidikalang – Salak Line #1, GI 150 kV Sidikalang arah Salak #1, GI 150 kV Salak arah Sidikalang #1.

Tampak hadir dalam kegiatan itu dari pihak PLN UPP SBU 3 diantaranya Andhika Putra Kusuma (Manager UPP SBU 3), Imam Firdaus (Asman Dalpro), Febri Nurdansyah (Pengawas K3), Sanggup D Sembiring dan Suwardiono (Pengawas Pekerjaan).

Dari PLN UPT Siantar hadir Budi Santoso (Manager UPT Siantar), Arief Sandy (AMN Renev), Donald Silitonga (AMN Konlur), Lambok Sagala (MULTG Sidikalang), Rikson S. (TL Jargi), Delfa (TL Proteksi), Mahadi (TL GI Salak), dan Lambok Tampubolon (GI Sidikalang). Sedangkan dari PLN Pusertif diwakili Wisnu dan Ismail (Pengawas Pekerjaan).

Disela kegiatan, Manager UPT Pematang Siantar Budi Santoso menyampaikan apresiasi terhadap PLN UIP SBU terkhusus UPP SBU 3 yang telah berhasil menyelesaikan pekerjaan Rekomisioning SUTT 150 kV Sidikalang – Salak line #1 serta GI terkait.

“Hal ini tentunya berdampak pada peningkatan kualitas dan keandalan sistem kelistrikan Provinsi Sumatera Utara khususnya di Kabupaten Dairi dan sekitarnya,”

Terpisah, GM PLN UIP SBU Hening Kyat Pamungkas menjelaskan, selama ini jalur SUTT 150 kV Sidikalang – Salak hanya beroperasi melalui Line #2, dimana masih terdapat permasalahan ROW dan teknis pada Line #1 sehingga keandalan sistem kelistrikan di wilayah Kabupaten Dairi ini masih dikatakan belum cukup baik.

Oleh karena itu, kata Hening, perlu dilakukan pekerjaan Rekomisioning dan Energize hingga uji pembebanan pada Line #1 agar kedua line dapat dioperasikan.

“Dengan beroperasinya Line #1 SUTT 150 kV Sidikalang – Salak beserta Bay Line #1 GI Salak dan Sidikalang, maka sistem kelistrikan di wilayah Kabupaten Dairi ini menjadi lebih andal. Diharapkan dengan beroperasinya secara baik GI 150 kV Salak juga dapat menarik investor untuk melaksanakan pembangunan pembangkit EBT ramah lingkungan seperti PLTMH di wilayah Kabupaten Dairi ini,” tandasnya. (Ika)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *